SOEGIJA, Film Layar Lebar Pertama Studio Audio Visual PUSKAT Yogyakarta***Kamera untuk Masyarakat Adat***Peluncuran Film Dokumenter*** "

cari isi blog ini anda tulis kata kuncinya dan di search

Senin, 02 Mei 2011

Mari jo Batukar Cerita! (Saatnya Sineas Sulawesi Tengah Berbagi Cerita)

Setelah melewati berbagai tahapan produksi film dokumenter dalam program KickStart 2010 di Palu selama kurang lebih tiga bulan. Akhirnya para sineas muda Sulawesi Tengah berhasil menyelesaikan empat film dokumenter yang luar biasa. Ketelitian dalam melihat persoalan-persoalan mendasar di Sulawesi Tengah seperti soalan pendidikan, kemiskinan wilayah pesisir, hak petani, dan kesehatan tercermin dalam empat film yang akan dilaunching di Palu tanggal 18 September 2010 mendatang.
Beikut sinopsis keempat film yang akan dirilis di bulan September ini:

Selanjutnya silahkan klik http://rumahidemakassar.wordpress.com



Film Asal Palu 'Dikeroyok' Jakarta & Yogyakarta

Jum'at, 29 April 2011 - 13:50 wib
Syukri Rahmatullah - Okezone

SOLO- Film Wrong Day dipastikan akan ‘dikeroyok’ empat film lainnya dari Jakarta dan Yogyakarta dalam memperebutkan Ladrang Award di ajang Festival Film Solo.
Diketahui sebanyak 9 film telah dipilih dari 169 film dalam proses kuratorial Festival Film Solo. 9 film yang lolos nominasi ini terdiri dari 5 film untuk kategori Ladrang Award (Umum, Nasional) yakni Territorial Pissings (Jakarta),  Perjalanan Untuk Kembali  (Jakarta), Wrong Day (Palu), Say Hello To Yellow (Yogyakarta),  Bermula Dari A (Yogyakarta).Sedangkan 4 film finalis untuk kategori Gayaman Award (pelajar, Jawa Tengah), terdiri dari Endhog (Purbalingga), Kalung Sepatu (Purbalingga), Kirab (Pati), Pigura(Purbalingga).

Proses kurasi film sendiri dilakukan oleh tiga kurator. Yakni, Bayu Bergas pada ide cerita, Ayu Mitha Radila pagar urusan musik-scoring, dan Joko Narimo pada sisi teknis film.
Selanjutnya 5 film yang lolos kategori Ladrang Award akan diajukan pada tiga juri kompeten, yakni Seno Gumira Ajidarma, Swastika Nohara dan Joko Anwar. Sedangkan 4 film kategori Gayaman Award, penjurian akan digarap oleh Arfan Adhi Perdana, Veronika Kusumaryati dan Ajish Dibyo.
Menurut Bayu Bergas, selaku Kurator FFS 2011, terpilihnya film asal Palu yag berdurasi 3 menit akan semakin meramaikan perebutan gelar Ladrang award Festival Film Solo. Apalagi, Palu dikeroyok oleh empat film lain yang berasal dari kota Jakarta dan Yogyakarta.
“Palu yang selama ini tidak diperhitungkan, ternyata masuk  dalam nominasi Ladrang award. Apalagi Palu akan bersaing dengan film asal Jakarta dan Yogyakarta yang sering merajai perhelatan festival film di tanah air,” papar Bayu Bergas.
Bayu melanjutkan kiprah film Palu yang masuk dalam nominasi merupakan sejarah dalam peta perfilman di Sulawesi Tengah. “Ini adalah sejarah bagi perfilman di Sulawesi Tengah, khususnya bagi para sineas di kota Palu,” ucapnya.(uky) 

http://celebrity.okezone.com/

Ditulis Oleh : jaka ~ Berbagi Informasi Film Dokumenter

Artikel Mari jo Batukar Cerita! (Saatnya Sineas Sulawesi Tengah Berbagi Cerita) ini diposting oleh jaka pada hari Senin, 02 Mei 2011. Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel ini. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar.

:: Get this widget ! ::

Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

terimah kasih atas komentar anda

JAKACU75
jakaboyaoge.blogspot.com

Move your mouse to go back to the page!
Gerakkan mouse anda dan silahkan nikmati kembali posting kami!## TERIMAH KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA

Copyright 2010 gubhugreyot.blogspot.com - All rights reserved