Gue iseng gali-gali harddisk dan gue nemuin salah satu skenario film pendek gue yang nggak sempet dijadiin film. Walaupun kontennya super duper idealis, tapi sepertinya bisa jadi contoh skenario yang baik buat temen-temen yang mau belajar bikin skenario, karena skenario ini sudah menggunakan format standar skenario seperti yang dijelaskan pada posting-posting gue sebelumnya. Selain itu, di dalamnya juga banyak terdapat elemen-elemen unik untuk menuturkan cerita. Supaya lebih jelas, langsung aja download di sini.
Senin, 11 Agustus 2008
Format Skenario Dokumenter
Berdasarkan permintaan, gue bikin contoh format skenario dokumenter. Klik disini buat download format skenario dokumenternya. Gue pikir gue nggak perlu bikin sampe berpuluh-puluh halaman, jadi gue bikin cuma satu halaman ajah, yang penting di dalam satu halaman itu terdapat semua elemen yang kira-kira akan diperlukan oleh seorang penulis skenario dokumenter. Di dalam contoh format ini terdapat kolom narasi (disini gue pake dua buah subyek, in case subyeknya lebih dari satu). Jika dokumenter yang hendak dibuat menggunakan narator, ya tinggal ditulis narator. :)
Kemudian ada kolom visual, dimana semua informasi shot bisa dituangin didalamnya. Gue pake transisi dissolve (bisa ganti cut to, fade to black, dll), dan gue juga udah tulis contoh kepala scene, apakah interior atau eksterior. Tipe shot juga bisa ditulis jika dibutuhkan, seperti CU, MCU, MS, LS, dll.
Terakhir adalah kolom suara, sebagai guide buat bikin sound effect dan musik jika dibutuhkan.
Semoga contoh format skenario dokumenter yang sederhana ini bisa berguna.
Skenario 2001: A Space Odyssey
Lagi iseng-iseng browsing, nemu skenario 2001: A Space Odyssey buatan Stanley Kubrick dan Arthur C. Clarke! Dua orang jenius yang mampu membuat film yang menembus ruang, waktu, dan generasi. Sebagai catatan, skenario ini ditulis pada tahun 1965 dan filmnya baru rilis tahun 1968. Filmnya sendiri pada masanya dikabarkan mampu bertahan di bioskop Amerika hingga lebih dari satu tahun. Kalau penasaran sama skenarionya bisa download disini.
Minggu, 17 Juni 2007
Contoh Skenario
FADE IN:
1. INT. KAMAR JOKO - MALAM - JOKO
SUARA JAM BERDENTING SATU KALI. Kamar yang berantakan. Monitor komputer diatas meja menyala. Lampu duduk di sudut meja menerangi ruangan dengan warna kuning redup. Seekor kecoa menyusuri lantai, melewati tas ransel, gitar, celana panjang, baju, sejadah, dan menyelinap ke belakang CPU. JOKO, 23, laki-laki muda berambut panjang dengan kaos hitam dan celana pendek merah motif bunga Hawaii sedang berbaring di atas kasur, melihat ke arah telepon genggam yang sedang dipegangnya. Ibu jari gemetar diatas tombol bergambar gagang telepon berwarna hijau. Joko menelan ludah.
2. INT. KAMAR MIRA- MALAM - MIRA
SUARA PINTU TERBUKA. Cahaya dari luar menerobos masuk kedalam kamar. SUARA TOMBOL LAMPU DINYALAKAN, kamar menjadi terang. Tempat tidur dengan bed cover biru dengan motif bintang-bintang. Kosmetik-kosmetik dan foto sepasang pria dan wanita berada diatas meja rias. MIRA, 25, perempuan cantik mengenakan blouse dan rok motif bunga berimpel menghambur masuk dan menaruh snel jas di kursi rias, mengambil telepon genggam dari saku snel jas dan meletakkannya di atas laci sebelah tempat tidur. Ia membantingkan diri ke tempat tidur dan menutup kedua matanya dengan lengannya. Ia menghela nafas panjang.
INTERCUT ANTARA JOKO DAN MIRA
Joko menaruh telepon genggam diatas meja sebelah tempat tidur, berguling, dan menutup seluruh tubuh dengan selimut.
Mira menyelimuti diri dengan bed cover.
Kepala Joko menyembul dari dalam selimut. Ia melirik ke arah telepon genggam.
Mira memejamkan mata. Tiba-tiba TELEPON GENGGAM BERDERING. Mira terperanjat, bangun dan mengambil telepon genggam. Nama "Joko" berkedip-kedip. Mira bertaut alis. Ia menjawab telepon itu.
Joko menempelkan telepon genggam di telinganya. Ia berdeham.
JOKO
Halo?
MIRA
Halo.
JOKO
(tersenyum)
Hai.
MIRA
(melihat ke arah jam dinding)
Gue perlu istirahat.
Joko diam.
MIRA (CONT'D)
Ada apa?