SOEGIJA, Film Layar Lebar Pertama Studio Audio Visual PUSKAT Yogyakarta***Kamera untuk Masyarakat Adat***Peluncuran Film Dokumenter*** "

cari isi blog ini anda tulis kata kuncinya dan di search

Rabu, 11 Mei 2011

Workshop



WORKSHOP FILM DOKUMENTER, Bali, 18 Maret 2011
Waktu : 18 Maret 2011 - 18 Maret 2011

Bali menyimpan banyak teks budaya yang sangat menarik untuk difilmkan. Pada tanggal 18 Maret 2011, Kantor Wilayah Pariwisata dan Budaya Provinsi Bali bekerjasama dengan Direktorat Prfilman NBSF Kememterian Kebudayaan Dan Pariwisata menyelenggarakan workshop sehari tentang documenter. Dalam acara ini pemberi makalah adalah Hadi Artomo (Jakarta) dan...dari Bali.

Isian workshop lebih mengarah pada teknis produsksi sebuah video-doumenter. Pembahasan pertrama berkisar tentangf bagaimana membuat dikumenter, dimulai dari ide dan perencanaan. Ada kisi-kisi yang perlu diperhitungkan juga terkait dengan perijinan dan kesediaan narasumber sebagai subjek dokumenter video. Pembahasan ini perlu diperhatikan karena nantinya akan berkemnag dalam hasil akhir yang terkait dengan hak intelektual dan royalti.

Namun pada dasarnya hal yang lebih diberikan pada workshop tersebut adalah pengetahuan teknis dari mulai memperlakukan camera hingga memberikan pndangan sinematografis. Sebagai contoh misalkan bagaimana proses editing ternyata harus diperhitungkan dari sejak memulai merekam gambar. Selain volime gambar yang harus difahami dengan alasan yang pasti, seperti misalnya kenapa harus Close Up. Medium Shot, dan lain-lain. Bahasa bambar juga harus diperhitungkan dengan cutting-cutting yang sudah harus diperhitungkan dalam rangka menjelaskan sesuatu dengan gambar.

Hadi Artomo juga menjelaskan tentang pentingnya narasumber dalam pembuatan dokumenter. Para pembuat film harus memperhitungkan narasumber yang kompetensi pada bidangnya. Dokumenter juga harus memperhitungkan persitiwa tertentu yang ada dalam lingklungan yang akan digambarkan. Peristiwa budaya adalah hal yang menarik untuk dodokumentasikan dan pembuat film harud menunggu periostiwa itu. Bagaimanapun juga kalau melakukan rekonstruksi atau membuat adegan yang diadaklan maka akan menelan banyak biaya.

Workshop ini dialhii dengan uji coba mendokumentasikan seorang penabuh gamelan yang juga melakukan aksi dengan alat musiknya.

http://indonesiafilm.or.id/

Ditulis Oleh : jaka ~ Berbagi Informasi Film Dokumenter

Artikel Workshop ini diposting oleh jaka pada hari Rabu, 11 Mei 2011. Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel ini. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar.

:: Get this widget ! ::

Comments
1 Comments

1 komentar:

:) :( ;) :D ;;-) :-/ :x :P :-* =(( :-O X( :7 B-) :-S #:-S 7:) :(( :)) :| /:) =)) O:-) :-B =; :-c :)] ~X( :-h :-t 8-7 I-) 8-| L-) :-a :-$ [-( :O) 8-} 2:-P (:| =P~ #-o =D7 :-SS @-) :^o :-w 7:P 2):) X_X :!! \m/ :-q :-bd ^#(^ :ar!

terimah kasih atas komentar anda

JAKACU75
jakaboyaoge.blogspot.com

Move your mouse to go back to the page!
Gerakkan mouse anda dan silahkan nikmati kembali posting kami!## TERIMAH KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA

Copyright 2010 gubhugreyot.blogspot.com - All rights reserved